Hari ini pas tahun baru Imlek .... liburan cukup panjang. Seperti biasa aku mulai bingung mau buat cemilan apa hari ini. Terlintas ide untuk buat puding roti. Puding jaman oma-oma dulu, jaman nenekku masih ada. Tampilannya mirip klaapertaart jaman sekarang.
Bedanya puding roti tanpa tambahan serutan kepala muda, sedangkan Klaapertaart dengan tambahan kelapa muda ... Kebetulan anak-anakku kurang suka makanan dengan tambahan kelapa muda, kecuali es kelapa muda .....
Bedanya puding roti tanpa tambahan serutan kepala muda, sedangkan Klaapertaart dengan tambahan kelapa muda ... Kebetulan anak-anakku kurang suka makanan dengan tambahan kelapa muda, kecuali es kelapa muda .....
Setelah melihat persediaan yang ada ... bisalah aku coba buat si puding roti ini.
Roti tawar kampung (dari tukang roti langganan yang lewat) ada, kismis, kenari, susu dan rum ada ... jadi deh buat puding roti ... hehehehe
Hasilnya seperti di gambar ini.... tak disangka dan tak di duga buat hanya 1 loyang pyrex bundar langsung habis. Sorenya aku buat lagi dengan roti tawar pandan warna hijau ... iseng-iseng pingin yang agak berwarna aja. Hasil gambarnya ini lho ..... not bad kok rasanya. Justru enak menurut aku, karena aroma pandan menghilangkan rasa susu .... aroma rum yang kerasa.
Yang pasti seperti biasa ... anak dan suami suka banget. Kata Agung suamiku, mirip seperti buatan ibunya saat dia masih kecil ... Jadi bener kan, puding ini puding jaman nenekku dulu ....
Asli makanan Tempo Doeloe ... Asyik dinikmati hangat-hangat saat hujan atau cuaca mendung seperti saat ini, atau simpan dalam lemari es dan disantap saat panas pulang sekolah ... kata anakku! Hahahaha....Ada-ada aja, dasarnya doyan makan!